Keutamaan Sifat Kasih Sayang

Dari Jabir Bin Abdillah ra. Baginda Nabi Saw. Bersabda: "Barang siapa tidak berkasih sayang, maka ia tidak akan dikasihsayangi." (HR.Bukhari Muslim)

  Allah swt berfirman:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ

" Muhammad itu adalah utusan اَللّهُ dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka." (QS.Al-fath:29)

  Dalam Ayat lain dikatakan:
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ

"Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman." (QS.Al-Hijr:88)

Sahabat Abu Huraira ra. Menceritakan Baginda Nabi Saw. Mencium Hasan. Dia lalu berkata: "Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak. Aku sama sekali tidak pernah mencium mereka."
Rasulullah Saw. Bersabda: "Barangsiapa tidak berkasih sayang, maka ia tidak akan dikasihsayangi." Iman An-Nawawi Berpendapat bahwa ini sifatnya umum mencakup kasih sayang terhadap anak-anak dan juga kasih sayang terhadap yang lainnya.

Dalam Hadits tersebut di atas terdapat anjuran untuk melakukan sifat kasih sayang kepada seluruh mahluk, Baik orang mu'min, orang kafir, binatang ternak piaraan, maupun binatang ternak tidak piaraan. Termasuk kategori kasih sayang kepada mereka adalah memperhatikan makan minumnya, meringankan bebannya, dan tidak memukulnya dengan melampaui batas.

Seorang muslim dituntut bersikap kasih sayang dalam pergaulannya dengan sesama saudaranya agar dia dikasihsayangi oleh اَللّهُ.
"Sesungguhnya اَللّهُ hanya mengasihsayangi hamba-hamba-Nya Yang memiliki sifat kasih sayang." "Kasih Sayang tidak dicabut kecuali dari diri orang yang celaka."
Bersikap kasih sayang dalam pergaulan termasuk karakteristik masyarakat Islam. اَللّهُ Swt Berfirman:
"Muhammad itu adalah utusan اَللّهُ dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka." (QS.Al-Fath:29)

Rasulullah Saw bersabda: "Perumpamaan orang-orang beriman dalam cinta kasih, kasih sayang, dan belas kasih mereka itu lakasana satu tubuh. Jikas satu anggota tubuh sakit, Maka anggota tubuh lainnya turut sakit dengan tidak bisa tidur dan demam."

Rasulullah saw. Merupakan teladan kita yang utama. Beliau senantiasa bersikap kasih sayang dan lemah lembut. Sahabat Anas Bin Malik ra. Berkata: "Aku tidak melihat orang yang lebih kasih sayang kepada keluarga daripada Rasulullah saw." Dan kasih sayang ini tidak mencakup juga anak-anak kecil dan orang-orang dewasa, sehingga beliau disifati Tuhannya:
بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang Mu'min." (QS.At-Taubah:128)

Dikatakan: "Termasuk tanda terpuji adalah kasih sayang sedang tanda tercela adalah Bengis."

Ditulis Oleh : Unknown..

Makasih sudah membaca tentang Keutamaan Sifat Kasih Sayang Dibuat Oleh Unknown, Kamu diperbolehkan menyebarluaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya!

:: Gandasuli Post ::

Share 'Keutamaan Sifat Kasih Sayang' On ...

Belum ada komentar untuk "Keutamaan Sifat Kasih Sayang"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan Anda
Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Baik, Jelas dan sopan untuk memberikan respon atau pertanyaan yang sesuai Relevan Dengan Topik


» Gandasuli Post «